Telp : +8618150976625
Surel : Hello@MicrofiberLeather.com
Polyurethane juga hadir di dunia fashion. Selain kain yang terbuat dari poliuretan, mutabilitas bahan ini menawarkan kemungkinan untuk menggunakannya di bidang industri mode lainnya, seperti manekin poliuretan.
Manekin adalah elemen yang dimasukkan ke dalam toko penjahit dan butik pada abad ke-19, dan tujuan dari cetakan ini adalah untuk meniru penampilan manusia sebanyak mungkin, untuk menghindari pengujian dan pengukuran berjam-jam yang diperlukan saat membuat sebuah karya. pakaian.
Bahan yang digunakan telah berubah sejak awal, berevolusi dari lilin dan plester awal menjadi sistem poliuretan, yang menawarkan keserbagunaan tinggi saat meniru hasil akhir dan bahan yang berbeda.
Dari landasan pacu New York hingga sampul majalah yang mengkilap, kulit imitasi dan suede berbahan poliuretan ada di seluruh dunia mode. Mereka dapat ditemukan di hampir semua hal mulai dari aksesori dan tas tangan hingga item pakaian seperti sepatu, jaket, dan celana.
Karena alternatif berbahan dasar poliuretan untuk produk seperti suede dan kulit menjadi semakin inovatif, industri fesyen telah memperhatikannya.
Desainer tidak hanya menawarkan produk ini kepada konsumen sebagai alternatif vegan. Banyak fashionista menemukan bahwa menggabungkan poliuretan ke dalam desain memberikan produk unggulan bagi konsumen. Barang-barang ini, terbuat dari kulit imitasi poliuretan dan suede, sering lebih bernapas, ringan dan tahan air daripada yang terbuat dari kulit tradisional atau suede.
Selain dunia mode, industri otomotif mewah juga dengan cepat merangkul penggunaan poliuretan dalam interior mobil, menemukan bahan yang cocok untuk menangani penggunaan volume tinggi; bahannya tahan tumpahan dan variasi suhu, dengan tetap mempertahankan bentuk dan kesan mewahnya.
Salah satu pemilik tas tangan mewah yang mulai mendesain interior otomotif menggunakan istilah “kulit vegetarian” saat mendiskusikan tas tangannya. Dia bersikeras bahan poliuretan yang dia gunakan jauh lebih unggul dan sangat berbeda dari kulit tradisional. Dengan lini tasnya, ia berharap dapat menargetkan industri fashion secara keseluruhan, tidak hanya menyudutkan pasar pada produk non-hewani.