Telp : +8618150976625
Surel : Hello@MicrofiberLeather.com
Banyak penggunaan furnitur Kulit sintetis seperti permukaan, seperti sofa, kursi, dll. Mereka memiliki permukaan yang indah, kontak yang baik, dan ketahanan aus, ketahanan adonan, ketahanan hidrolisis, ketahanan retak, dan ketahanan spalling. Karena itu, mereka sangat populer di kalangan konsumen.
Kulit sintetis dan kain sutera kayu, katun dan linen memiliki sifat yang berbeda. Suhu tinggi, kelembaban tinggi, suhu rendah, cahaya kuat, larutan yang mengandung asam, dan larutan yang mengandung alkali semuanya mempengaruhinya. Oleh karena itu, penggunaan furnitur berbahan kulit sintetis harus memperhatikan beberapa hal:
.furniture untuk menghindari suhu tinggi. Suhu yang berlebihan akan mengubah tampilan kulit sintetis dan menempel satu sama lain. Oleh karena itu, furnitur tidak boleh diputar di dekat kompor, juga tidak boleh diletakkan di sisi radiator, dan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung.
.Jangan letakkan furnitur di ruangan yang suhunya terlalu rendah. Jika suhu terlalu rendah atau udara dingin langsung berhembus dalam waktu lama, kulit sintetis akan membeku, retak, dan mengeras.
.Jangan letakkan furnitur di ruangan dengan kelembapan tinggi. Kelembaban yang berlebihan akan menyebabkan hidrolisis kulit sintetis terjadi dan berkembang, menyebabkan kerusakan pada lapisan permukaan dan memperpendek masa pakai. Oleh karena itu, ruangan seperti kamar mandi, kamar mandi, dan dapur sebaiknya tidak dilengkapi dengan furnitur berbahan kulit sintetis.
.Saat menyeka furnitur kulit sintetis, jangan gunakan handuk basah atau kain basah. Umumnya, lebih baik menyekanya dengan kain kering.